INILAH.COM, Jakarta – Pembuat software keamanan Symantec menemukan trojan Android baru yang meniru update keamanan yang baru saja dirilis di Android Market oleh Google. Seperti apa?
Trojan ini menyebar melalui toko aplikasi Android pihak ketiga. Trojan ini merupakan malware (program jahat) yang dimasukkan ke dalam update keamanan di Android Market yang dirilis oleh Goolge.
Awalnya, update ini memiliki misi menghapus malware DroidDream dari perangkat Android. Malware ini menyamar menggunakan nama alat keamanan asli di Android Market.
Trojan ini menyasar para pengguna Android di China. Symantec mengatakan, trojan ini mampu mengirim SMS untuk memerintah dan mengontrol server bersama dengan informasi perangkat, termasuk nomor IMEI dan nomor pengguna ponsel.
“Analisa aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan. Namun, hal yang mengejutkan adalah kode malware ini berdasarkan pada proyek yang ada di Google Code dan lisensinya dipegang oleh Apache License,” kata Mario Ballano dari Symantec.
Meroketnya popularitas Android di dunia membuat para hacker (peretas) marak mengeksploitasinya. Mereka biasanya memasukkan malware ke dalam aplikasi-aplikasi yang nampaknya tidak berbahaya.
Statistik terbaru Gartner menunjukkan, 67 juta perangkat Android terjual tahun lalu. Berhati-hatilah.
Saturday, 26 March 2011
Awas! virus android menyamar jadi update security
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
resiko dah tuh!
semakin popular sebuah produk, maka kejahatan atas produk tersebut akan meningkat!
emang bener tuh gan ..
Post a Comment
ChatBox lagi Ane cabut dulu (tapi bo'ong), kalo mau ngomong komeng aja di mari, skalian improve PageRank (DoFolloW)